Hari Jumat, 2 hari sebelum ujian tengah tahun. Rasanya ku belum selesai belajar, tetapi sudah mulai sirna hasrat untuk menyelesaikan semua tugas-tugas ini.

Kayaknya semua yang ku perbuat ini sia-sia. Belajar ga belajar, toh sama saja.

Nilai ku tetap jelek, aku juga ga ngerti sama sekali kadang-kadang.

Memang harusnya aku ga boleh nyerah, ga boleh patah semangat.

Tapi gimana mau optimis kalo cahaya harapan di ujung jalan aja ga kelihatan?

Optimis pakai apa? Ga ada yang bisa ku pegang untuk selamat dari rasa putus asa.

Dengan perasaan dan semangat yang ombang-ambing ini, sudah pasti nya gw ga bisa selesaikan belajar sesuai jadwal. Pasti ada aja yang beda.

Entah karena ada soal-soal latihan yang ga ada jawaban/solusi nya, atau karena gw ga bisa kerjain satu soal pun selama ber jam-jam.

Memang sepatutnya sebagai orang katolik kalau gw berpegang penuh pada Tuhan, tetapi kadang sulit dan berat rasanya kalau iman dan keteguhan batin gw di tes seperti ini terus.

Mungkin ga persis sama dengan "hidup segan, mati tak mau".

Gw cuma merasa ga punya pegangan buat lanjutin jalanan hidup yang tampaknya tidak berakhir ini.

Wah, pas lagu Eminem lagi diputar di komputer gw.

Emang benar kalau kita ga boleh diam saja sementara hidup mendorong kita terus.

Harusnya gw bangkit, dan ga boleh diam dan disakiti.

Ok, udah cukup malas-malasan.

Well, that was....kinda hard.

It ain't easy any more to put up a proper composition in the language that I grew up with.

Okay, seriously,